Ada dua jenis tari mancanegera,
1. Klasik: Didiukung para kaum bengsawan terpelajar, dan kapitalis (Balet dan Ballroom dance). Ragam gerak yang muncul adalah garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat.2. Kerakyatan: Didukung kaum buruh dan pekerja (Tari Cha-Cha, tap dance, rumba, jive, dan Disco). Biasanya berirama cepat, dinamis, dan romantis. Ragam gerak yang muncul adalah saling merespons dan mengisi tuang, sehingga membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar.
Tatas rias dan busana disesuikan ciri khas negara masing-masing.
Contoh Tari Mancanegara:
1. India: Teri odissi ada dari 2000 tahun yang lalu, yang dikembangkan dari tari odra. Tarian ini untuk menghormati para dewa, sehingga sering ditarikan di pelataran candi Magheswar, candi Ananta Basudeva, dan candi Jagannath. Awalnya ditarikan oleh wanita. Tapi lama-lama lelaki yang berdandan seperti wanita juga menarikannya, mereka disebut gotipua/sakhipila. Musik odissi diambil dari puisi-puisi terkemuka, dinyanyikan dalam raga (lagu) dan taala (irama).
2. Korea: Tari Buchaechum (Tari kipas). Dipertunjukkan oleh sekelompok penari wanita. Variasi gerakannya membuka, menutup, dan membentuk formasi dari kipas. Kostum yang dipakai jeogori (jaket panjang dengan kemeja yang diikat), mahkota bunga tradisional, dan kipas yang berbulu di pinggrinya dan bergambar bunga peoni (selalu dibuka dan tutup saat tarian).
3. Timur Tengah: Tari perut disebut juga raqs sharqi (tari timur) atau raqs baladi (tari nasional). Pada dasarnya merupakan tarian improvisasi. Tarian dasarnya memutar. Kostum yang dipakai atasan pendek diberi untaian koin atau mote, ikat pinggul, dan celana herem (kadang memakai cadar). Di Turki, tarian ini berkembang pada zaman Ottoman. Mereka juga menggunakan simbal jari (zils) dan ritme 9/8 (12, 34, 56, 789). Penari laki-laki disebut kocheks.Tari sema, dilakukan oleh para dervish ( dengan berputar-putar). Dipertunjukkan kaum sufi (wol). Urutan tarian:
a. Pujian pada para nabi
b. Pemimpin memberi hormat dan membentuk lingkaran dengan para dervish
c. Dervish memberi hormat pada pemimpin saat melewatinya
d. Setelah 3 putaran, melepas mantel
e. Mendekati pemimpin, memberi salam, cium tangan, dan membentuk formasi
f. Berputar (tangan kanan menghadap ke atas, kiri ke bawah), dilakukan selama 10 menit, berhenti, berlutut.
Proses ini diulang 4 kali.
Kostum yang dipakai topi tinggi, jubah putih panjang dengan rok lebar, dan mantel hitam.
4. Eropa: Tari flamenco dari Spanyol. Memadukan musik hiburan dan rohani timur dengan tarian dan nyanyian lokal. Terdapat 3 unsur penting, el cante (lagu), el baile (tarian), dan la guitara (gitar). Kemudian terjadi evolusi teknik menari, pria dengan gerakan kaki dan wanita menggunakan bata de cola (gaun panjang dengan deretan renda bertumpuk). Penari wanita disebut bailora, laik-laki disebut bailaore.
Penata Tari Nusantara dan Mancanegara
1. R. L. Sasmita Mardawa dari Yogyakarta: Tari Menak Umarmoyo Umarmadi, Tari Menak Adaninggar, Tari golek Ayun-ayun, dan Tari sarikusuma
2. S. Maridi dari Surakarta: Tari Gambyong Pareanom, Tari Eko Prawiro, Tari Bohdan Tani, dan Tari Merak Subal
3. I Wayan Dibiya dari Bali: Tari Manuk Rawa, Tari Jaran Teji, Tari Wirayuda, dan Tari Yudapati
4. I Nyoman Kaler dari Bali: Tari Mangapati dan Tari Panji Semirang
5. Syofyan dari Minangkabau: Tari Piring, Tari payung, Tari Saputangan, Tari ranlak, dan Tari Pasambahan
6. Didik Hadiprayitno (Didik Ninik Towo) dari Yogyakarta: Tari kreasi baru yogyakarta, Tari Lansia, Tari Dwi Muka, dan Tari Blekdidot
7. Lo Nom Fai dari Taiwan
8. Rambi Ibrahim dari Malaysia
9. Martha Graham dari Amerika Serikat
10. Kanen Loustgarten dari Inggris
11. Kang Man Hong dari Korea
12. Jose Limon dari MExico
13. Rod Rogers orang berkulit hitam
Terimakasih
(Sumber: Buku Seni Budaya kelas IX dan wikipedia)