Wednesday, November 6, 2013

Si Kecil Penghisap Darah

Saya yakin teman-teman semua tahu makhluk apa yang saya maksud. Yaitu nyamuk.

Nyamuk sudah menjadi "musuh bebuyutan" saya sejak lama (atau teman-teman juga?). Pertama nyamuk menghisap darah, kedua bekas gigitannya menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit. Bahkan gigitannya dapat menimbulkan penyakit dan melayangkan nyawa manusia. Tapi, hal-hal itu dapat dicegah dengan cara:

1. Mencelupkan Bacillus thurigiensis v. israelensis (BT) ke dalam tempat penampungan air, yang kemudian melepaskan racun perlahan-lahan yang ampuh membunuh nyamuk dan telurnya. BT juga sudah dianggap aman bagi manusia.

2. Hindari pergi ke luar rumah dengan baju lengan pendek saat senja.

3. Tutup rapat-rapat pintu dan jendela saat senja.

4. Hindari memakai parfum berlebihan. Karena nyamuk juga suka wangi parfum.

5. Memakai minyak alami pencegah gigitan nyamuk. Seperti: Minyak lemon eucalyptus, minyak citronella (serai), minyak kedelai dan minyak lavender.

6. Menanam bunga-bunga seperti bunga lantana, sereh, kemangi, daun mint, lavender, rosemary dan cengkeh.

Saran saya, hindari memakai pembasmi nyamuk yang tidak terbuat dari bahan alami. 
Terima kasih

(Sumber: rezeki-berkah.blogspot.com, lavi.pun.bz, wikipedia, ambangberota.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment