Friday, April 3, 2015

LITOSFER - GEOGRAFI KELAS X

A. PENGERTIAN
           
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Berasal dari kata Yunani, lithos (berbatu) dan sphere (padat/lapisan). Dapat disimpulkan litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu dan merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan.

B. STRUKTUR BUMI
1. Inti Bumi (Barisfer)
Barsifer, yaitu lapisan inti bumi, merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (nikel dan ferrum). Jari-jarinya kurang lebih 3.470 km dan batas luar kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi.

2. Mantel Bumi (Asterosfer)
Mantel bumi adalah yang tersusun atas bebatuan cair (magma/lahar), yang memiliki suhu yang amat sangat panas, 1400-2500 derajat celcius. Lapisan ini memliki ketebalan sekitarn 3000 kedalaman inti .

3. Kerak Bumi (Litosfer)

4. Batuan Penyusun Bumi
Ø  Batuan Beku: Batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kristalisasi. Baik di bawah permukaan bumi sebagai instrusif maupun di atas permukaan bumi sebagai ekstrutif.

Ø  Batuan Malihan (Metamorf): Terjadi karena perubahan temperatur dan tekanan.
 
Ø  Batuan Sedimen (Endapan): Terbentuk karena hasil endapan pelapukan batuan beku.
                                                        SIKLUS BATUAN
 

C.    TENAGA GEOLOGI
1.    Tenaga Endogen: Berasal dari dalam bumi, bersifat membangun atau membentuk muka bumi. Terbagi menjadi tiga,
Ø  Tektonisme: Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya pergeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara horizontal dan vertikal. Aktivitas tektonisme dibagi menjadi dua, yaitu orogenetik dan epirogenetik.

Orogenetik adalan pergeseran lapisan bumi secara cepat meliputi daerah yang sempit. Peristiwa ini disebut pula proses pembentukan gunung atau pegunungan. Proses orogenetik menghasilkan lipatan dan patahan.



Epirogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi dalam waktu yang lama meliputi wilayah yang luas. Epirogenetik disebut juga proses pembentukan benua. Epirogenetik (+), gerak turunnya daratan sehingga terlihat permukaan air laut mengalami kenaikan.

Serta epirogenetik (-), gerak naiknya daratan sehingga terlihat permukaan air laut mengalami penurunan.



Ø  Vulkanisme: Keluarnya magma dari dalam perut bumi akibat dari tingginya temperatur dan tekanan gas. Gunung merupakan tonjolan pada kulit bumi yang terdiri dari lereng dan puncak. Bentuk-bentuk gunung api:

       
                                ALIRAN MAGMA

Bahan-bahan (material) yang dikeluarkan pada letusan vulkanik adalah:
·         Material padat (eflata): Lapili batuan kecil, bom vulkanik batuan besar, dan pasir serta abu vulkanik.
·         Material cair: Lava, lahar panas, dan lahar dingin.
·         Material gas (ekshalasi): Fumarol, gas belerang (sulfatar), dan gas asam arang (mofet).

Manfaat vulkanisme:
-Adanya sumber gas, sumber air panas, dan geyser
-Abu vulkanik menyuburkan tanah
-Gunung api merupakan tujuan wisata alam yang menarik
-Dapat mempercepat proses terjadinya hujan orografik
-Menghasilkan bahan galian industri misalnya pasir, belerang, batu, batu
 apung, dan lain sebagainya

-Hancurnya batuan vulkanis yang mengandung unsur hara yang
 bermanfaat bagi tumbuhan

-Mengandung mineral yang dibutuhkan manusia seperti emas, perak,
 marmer, dan lain sebagainya.

Ø Gempa Bumi (Seisme): Getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).

Pusat gempa: Disebut juga dengan istilah hiposenter (hypocenter/hiposentrum) yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "di pusat". Titik di permukaan bumi tepat di atas hiposenter disebut dengan episenter. Hiposentrum adalah sumber gempa di kedalaman bumi tertentu. Lokasi pusat gempa ditentukan berdasarkan pengukuran gelombang seismik. Sedangkan Episentrum adalah gempa bumi yang terjadi di luar permukaan bumi.

Rumus pusat gempa


2.      Tenaga Eksogen
Ø  Erosi oleh sungai, air laut, es, dan angin

Ø  Pelapukan, terbagi menjadi 3:
>Pelapukan fisis, di pengaruhi oleh tenaga-tenaga fisik, contohnya suhu.
>Pelapukan kimia, disebabkan oleh zat kimia. Menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia batuan. Contohnya pelarut kimia.
>Pelapukan biologis, di lakukan oleh makhluk hidup. Terjadi penghancuran batuan di sebabkan oleh adanya makhluk yang hidup. Contohnya adalah 
penghancuran batuan oleh lumut.

Ø  Tanah bergerak (Mass Wasting): Perpindahan massa tanah dan batuan karena adanya gaya berat. Tanah dapat bergerak apabila gaya yang menahan massa tanah di lereng lebih kecil daripada gaya yang mendorong atau meluncurkan tanah.

Ø  Abrasi: Proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai.

Ø Sedimentasi

No comments:

Post a Comment