A. PENGERTIAN
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Berasal dari kata Yunani, lithos (berbatu) dan sphere (padat/lapisan). Dapat disimpulkan litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu dan merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan.
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Berasal dari kata Yunani, lithos (berbatu) dan sphere (padat/lapisan). Dapat disimpulkan litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu dan merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan.
B. STRUKTUR BUMI
1. Inti Bumi (Barisfer)
Barsifer, yaitu lapisan inti bumi, merupakan bahan padat yang
tersusun dari lapisan nife (nikel dan ferrum). Jari-jarinya kurang lebih 3.470
km dan batas luar kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi.
2. Mantel Bumi (Asterosfer)
Mantel bumi adalah yang tersusun atas bebatuan cair
(magma/lahar), yang memiliki suhu yang amat sangat panas, 1400-2500 derajat
celcius. Lapisan ini memliki ketebalan sekitarn 3000 kedalaman inti .
3. Kerak Bumi (Litosfer)
4. Batuan Penyusun Bumi
Ø
Batuan Beku: Batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin
dan mengeras dengan atau tanpa proses kristalisasi. Baik di bawah permukaan
bumi sebagai instrusif maupun di atas permukaan bumi sebagai ekstrutif.
Ø
Batuan Malihan (Metamorf): Terjadi karena perubahan
temperatur dan tekanan.
Ø
Batuan Sedimen (Endapan): Terbentuk karena hasil endapan
pelapukan batuan beku.
|
C. TENAGA GEOLOGI
1. Tenaga Endogen: Berasal dari
dalam bumi, bersifat membangun atau membentuk muka bumi. Terbagi menjadi tiga,
Ø Tektonisme: Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan
terjadinya pergeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara horizontal dan
vertikal. Aktivitas tektonisme dibagi menjadi dua, yaitu orogenetik dan
epirogenetik.
Orogenetik adalan pergeseran
lapisan bumi secara cepat meliputi daerah yang sempit. Peristiwa ini disebut
pula proses pembentukan gunung atau pegunungan. Proses orogenetik menghasilkan
lipatan dan patahan.
Epirogenetik adalah gerak atau
pergeseran lapisan kulit bumi dalam waktu yang lama meliputi wilayah yang luas.
Epirogenetik disebut juga proses pembentukan benua. Epirogenetik (+), gerak turunnya daratan sehingga terlihat
permukaan air laut mengalami kenaikan.
Serta epirogenetik (-),
gerak
naiknya daratan sehingga terlihat permukaan air laut mengalami penurunan.
Ø
Vulkanisme: Keluarnya magma dari
dalam perut bumi akibat dari tingginya temperatur dan tekanan gas. Gunung
merupakan tonjolan pada kulit bumi yang terdiri dari lereng dan puncak.
Bentuk-bentuk gunung api:
ALIRAN MAGMA
Bahan-bahan
(material) yang dikeluarkan pada letusan vulkanik adalah:
·
Material padat (eflata): Lapili batuan kecil, bom vulkanik
batuan besar, dan pasir serta abu vulkanik.
·
Material cair: Lava, lahar panas, dan lahar dingin.
·
Material gas (ekshalasi): Fumarol, gas belerang (sulfatar),
dan gas asam arang (mofet).
Manfaat vulkanisme:
-Adanya sumber gas, sumber air panas, dan geyser
-Abu vulkanik menyuburkan tanah
-Gunung api merupakan tujuan wisata alam yang menarik
-Dapat mempercepat proses terjadinya hujan orografik
-Menghasilkan bahan galian industri misalnya pasir, belerang, batu, batu
apung, dan lain sebagainya
-Hancurnya batuan vulkanis yang mengandung unsur hara yang
bermanfaat bagi tumbuhan
-Mengandung mineral yang dibutuhkan manusia seperti emas, perak,
marmer, dan lain sebagainya.
-Adanya sumber gas, sumber air panas, dan geyser
-Abu vulkanik menyuburkan tanah
-Gunung api merupakan tujuan wisata alam yang menarik
-Dapat mempercepat proses terjadinya hujan orografik
-Menghasilkan bahan galian industri misalnya pasir, belerang, batu, batu
apung, dan lain sebagainya
-Hancurnya batuan vulkanis yang mengandung unsur hara yang
bermanfaat bagi tumbuhan
-Mengandung mineral yang dibutuhkan manusia seperti emas, perak,
marmer, dan lain sebagainya.
Ø Gempa Bumi
(Seisme): Getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan
energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Biasa disebabkan
oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Pusat gempa: Disebut juga dengan
istilah hiposenter (hypocenter/hiposentrum) yang berasal dari bahasa Yunani
yang berarti "di pusat". Titik di permukaan bumi tepat di atas
hiposenter disebut dengan episenter. Hiposentrum adalah sumber gempa di
kedalaman bumi tertentu. Lokasi pusat gempa ditentukan berdasarkan pengukuran
gelombang seismik. Sedangkan Episentrum adalah gempa bumi yang terjadi di luar
permukaan bumi.
Rumus pusat
gempa
2.
Tenaga Eksogen
Ø
Erosi oleh sungai,
air laut, es, dan angin
Ø Pelapukan, terbagi
menjadi 3:
>Pelapukan fisis, di pengaruhi oleh tenaga-tenaga fisik, contohnya suhu.
>Pelapukan kimia, disebabkan oleh zat kimia. Menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia batuan. Contohnya pelarut kimia.
>Pelapukan fisis, di pengaruhi oleh tenaga-tenaga fisik, contohnya suhu.
>Pelapukan kimia, disebabkan oleh zat kimia. Menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia batuan. Contohnya pelarut kimia.
>Pelapukan biologis, di lakukan
oleh makhluk hidup. Terjadi penghancuran batuan di sebabkan oleh adanya makhluk
yang hidup. Contohnya adalah
penghancuran batuan oleh lumut.
Ø
Tanah bergerak
(Mass Wasting): Perpindahan
massa tanah dan batuan karena adanya gaya berat. Tanah dapat bergerak apabila
gaya yang menahan massa tanah di lereng lebih kecil daripada gaya yang
mendorong atau meluncurkan tanah.
Ø
Abrasi: Proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang
bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai.
Ø Sedimentasi
No comments:
Post a Comment