Tuesday, May 5, 2015

Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnyaAnekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata".

UNSUR-UNSUR
1. Nyata
2. Lelucon
3. Kritik
4. Sindiran
5. Lucu
6. Singkat
7. Menarik
8. Mengesankan
9. Ada dialog
10. Ada partisipan 
11. Biasanya mengenai orang terkenal

STRUKTUR
1. Abstraksi
Isyarat akan apa yang akan diceritakan berupa kejadian yang tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang diceritakan atau dipaparkan teks, sifatnya optional
2. Orientasi
Pendahuluan atau pembuka berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat
3. Krisis
Pemunculan masalah
4. Reaksi
Tindakan atau langkah yang diambil untuk merespon masalah.
5. Koda
Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat di petik dari cerita sifatnya opsional

CONTOH ANEKDOT
Dalam bentuk paragraf:
Busway atau Bus Trans Jakarta?
Bus merupakan angkutan umum beroda empat atau lebih untuk memuat orang banyak. Ada berbagai jenis bus. Kalau di Jakarta ada yang namanya busway. Bus ini lewat di jalur khusus. Kendaraan lain tidak boleh melewati jalur tersebut. Yang jadi pertanyaan, busway itu naman bus atau nama jalurnya?

Sebenarnya nama bus yang saya maksud adalah bus Trans Jakarta. Namun, nama bus ini sering dipadankan dengan busway. Dengan kata lain, busway adalah nama lain bus Trans Jakarta. Padahal jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, busway berarti jalan untuk bus.

Masalah penggunaan jalur, bus selain bus Trans Jakarta tidak boleh melintas di jalur busway. Padahal busway adalah jalur bus. Namanya saja jalur untuk bus, masa ada bus selain bus Trans Jakarta yang lewat di situ tidak boleh?

Dalam bentuk cerita singkat:
Sekolah di Indonesia
Sekolah di Indonesia menuntut agar semua siswanya menguasai semua mata pelajaran yang diajarkan. Padahal kepintaran seseorang tidaklah sama. Misalnya, ada yang pintar matematika, tapi tidak pintar bahasa inggris, begitu juga sebaliknya. Kalau guru mata pelajaran cuma mengajari satu mata pelajaran, mengapa para siswa harus menguasai semua mata pelajaran?

Dalam bentuk dialog:
Mengikuti Kuis
Suatu hari Doni dan Roni mengikuti sebuah kuis berhadiah. Doni mejadi pengarah, sedangkan Roni menjadi penjawab. Apapun yang dikatakan Roni, Doni hanya boleh menjawab ya, tidak, atau bisa jadi.

Roni: Nama tempat?
Doni: Tidak!
Roni: Orang?
Doni: Ya, ya, ya!
Roni: Profesi?
Doni: Iya!
Roni: Pejabat?
Doni: Ya, ya!
Roni: Di kantor suka tidur?
Doni: Iya!
Roni: Banyak yang korupsi?
Doni: Bisa jadi, bisa jadi!
Roni: Anggota DPR?
Doni: IYA..!!

Akhirnya Roni menjawab menjawab benar dan mereka pun mendapatkan hadiah.

Sumber: http://www.belajarbahasaindonesia.com/category/teks/anekdot/ 

Dalam bentuk Stand Up Comedy:
Sumber: YouTube

PPT ANEKDOT

No comments:

Post a Comment